Senin, 13 Juni 2011

Sampoerna Agro

Sekilas Sampoerna Agro
Penanaman pertama di dalam Kelompok Usaha Sampoerna Agro dilakukan oleh PT Aek Tarum pada tahun 1989, yang diikuti dengan pendirian PT Sampoerna Agro Tbk (sebelumnya bernama PT Selapan Jaya) di tahun 1993 untuk menjalankan perkebunan kelapa sawit di wilayah Sumatera Selatan.

Saat ini, PT Sampoerna Agro Tbk bersama-sama dengan anak-anak perusahaannya ("Sampoerna Agro" atau "Perseroan") adalah salah satu produsen terbesar kelapa sawit dan inti sawit di Indonesia. Perseroan juga merupakan satu dari sedikit produsen kecambah kelapa sawit yang menerima izin dari Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk memproduksi dan menjual kecambah kelapa sawit kepada pihak ketiga.

Pada tanggal 31 Desember 2009, kebun inti dan plasma Perseroan yang berada di wilayah Sumatera sebesar 57.547 ha tanaman menghasilkan dan 17.196 ha tanaman belum menghasilkan. Sedangkan perkebunan Perseroan di wilayah Kalimantan termasuk kebun dengan pola kemitraan,

Sampoerna Agro dan Anak Perusahaan adalah salah satu produsen Minyak Kelapa Sawit dan Inti Sawit swasta terkemuka di Indonesia dan salah satu dari  hanya beberapa  produsen benih kelapa sawit yang telah disetujui oleh Menteri Pertanian di Indonesia. Keterangan mengenai produsen-produsen benih kelapa sawit dapat dilihat di situs Direktorat Jenderal Perkebunan: http://ditjenbun.deptan.go.id.

Kegiatan utama Sampoerna Agro adalah:

Perkebunan kelapa sawit dan pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Minyak Kepala Sawit dan Inti Sawit; dan  
Pengembangan dan pengolahan kecambah kelapa sawit

Sampoerna Agro beroperasi di dua wilayah yaitu Sumatera dan Kalimantan. Di Sumatera, kegiatan usaha dilakukan melalui Sampoerna Agro dan lima anak perusahaan yaitu PT Telaga Hikmah

Kecambah Kelapa Sawit
Sampoerna Agro adalah salah satu dari sedikit produsen kelapa sawit yang memiliki pembudidayaan bibit kelapa sawit sendiri. Sampoerna Agro menggunakan bibit terbaik Dura dan Pisifera dari pusat-pusat penelitian kelapa sawit terkenal di dunia.Bertahun-tahun program pembibitan sistematis bersamaan dengan analisa statistik terbaik diterapkan guna menguji hasil, potensi tingkat ekstraksi minyak, tinggi dan kinerja tanaman, dan parameter lainnya.

Sejak peluncuran lima varietas bibit kelapa sawit pertamanya yang dikenal dengan nama DxP Sriwijaya pada bulan Juli 2004, Sampoerna Agro telah menjadi salah satu produsen bibit kelapa sawit berlisensi dan telah menjual bibit yang dihasilkan ke berbagai perkebunan kelapa sawit lokal dan milik asing yang beroperasi di Indonesia. Selain menjual bibit unggul berkualitas kepada pelanggan luar, Sampoerna Agro juga mendapatkan keuntungan dari penanaman bibit unggul ini di lahan perkebunan sendiri yang mampu menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi, kandungan minyak yang lebih banyak, perlambatan pertumbuhan tinggi tanaman dan potensi hasil yang lebih baik.

Link: Sampoerna Agro

0 komentar:

Posting Komentar

Search